Senin, 09 Maret 2015

MAHAMERU


Mahameru
Berbicara soal mahameru berbicara tentang salah satu impian saya, sudah 3 tahun lamanya saya menanti nanti kesempatan untuk mendaki puncaknya namun selalu gagal karena berbagai kendala mulai dari waktu libur, ditutupnya jalur pendakian, finansial, sampai belok ditengah jalan (yang ini konyol). Pucuk dicinta ulam pun tiba, pada juni 2014 Mapala di kampus tercinta mengadakan pendakian massal ke mahameru dan saya memutuskan untuk ikut bergabung.
Cuti 6 hari sudah di acc, peralatan lenong sudah siap setelah membeli logistik ala tukang warung grosir (buannyaaakkk) dan begadang untuk packing akhirnya waktunya tiba juga.

Hari ke 1
Jam 7 pagi peserta sudah kumpul di depan sekret Mapala Djuanda setelah apel pagi dan siap ternyata bus APTB jurusan pasar senen tak kunjung datang :(. Jam 10 kami berangkat menuju  stasiun senen untuk menunggu kereta api matarmaja menuju Malang yang akan berangkat pada jam 14.00 WIB.
kumpul di ciawi

joni-saya-bilal
Hari ke 2
Jeep 
Setelah 17 jam berada di dalam Ular Besi jam 07.30 sampai  malang dan melanjutkan perjalanan ke Tumpang dengan menggunakan angkot. lalu disambung naik truck menuju Ranu Pane selama 3jam -_-" (asli jauuuhhh pisan). Tapi karena pemandangan yang menakjubkan perjalanan menjadi tidak membosankan (tegang, kanan kiri jurang). Rombongan sampai Ranu Pane jam 1 siang ditemani cuaca berkabut namun kering terlihat dari Tanah yang berdebu, sepertinya sudah lama tidak turun hujan *mereun*.




matarmaja
Ranu Pane - Ranu Kumbolo
head truck
Pergerakan dimulai pada jam 14.00, membaca doa terlebih dahulu, rombongan perlahan meninggalkan Ranu Pane. Trek awal sampai pos 1 lumayan  menanjak dan ditempuh selama 1 jam. ambil napas sejenak sambil menghisap tembakau nan nikmat. Trek dari pos 1 - pos 2 cenderung landai sehingga dapat dicapai kurang dari 45 menit. lewat dari pos 2 sedikit perut mulai memberontak, pisang goreng si mbah ala semeru jadi sasaran dengan mahar 25ribu untuk 8 buah , tergolong mahal tapi saya anggap wajar (kebayang kali)  sehabis tanjakan pos 3 rombongan mulai terpecah, dan saya berada di tengah tanpa sadar terpisah jauh dari rombongan depan maupun belakang, dengan cahaya headlamp yang habis baterai dan tanggung untuk mengganti alhasil mereyap rayap sendirian melahap turunan menuju ranu kumbolo yang puannjaaaaanggg niann  sempat nyasar pula nyemplung ke danau malam malam -_-" bertemu rombongan depan langsung sigap membangun rumah rumahan sambil menunggu kawan, rombongan sudah merapat di rankum, jam masak pun di mulai, menu malam ini nasi tim (gagal total) yang akhirnya gak ada yang makan sampai tenda sebelah memberikan sepiring nasi pulen, kangkung + ayam kecap super nikmat *tear* (thanks abang ganteng) lanjut ke pulau kapuk.  

Hari ke 3
sunrise ranukumbolo
Tanjakan cinta
Pagi buta keluar tenda untuk melihat sunrise yang katanya luar biasa, ternyataaaa.... amazingggggg... seperti gambar anak sd ,matahari diantara 2 bukit dan kepulan embun danau ranukumbolo ahhhh betah kalau kayak begini... pagi menjelang ternyata terik matahari nya bikin meleleh .. puanasssss pisan.. habis masak ,makan dan reload air perjalanan dilanjutkan menuju kalimati , tanjakan cinta yang bikin hah heh hoh, oro oro ombo yang puanasnya kayak di akherat, sampai kita di cemoro kandang lanjut ke jambangan dengan jalan belok belok nanjak aduhai daaaaaan jam 4 sore baru sampai  -_-" .Bikin rumah rumahan, maghrib tiba  sesi masak masak dan makan. selepas isya istirahat. menjelang mahameru yang bakal jadi perjalanan tak terlupakan.

Hari ke 4
Menuju puncak
sunrise before summit
jam 12 teng. setelah menyiapkan air , makanan ringan, berdoa serta pengarahan dari panitia. perlahan kami meninggalkan kalimati, dingin menusuk tulang, angin yang bergemuruh menemani kami malam itu. deru napas memacu didalam dua seiring hasrat manusia *oot skippp... jam menunjukkan pukul 2 pagi baru beranjak melewato batas vegetasi, rombongan mulai terpecah, saya sendiri tak terasa tertinggal jauh oleh rombongan depan dan meninggalkan rombongan belakang, dingin parahhh, ingus sudah meler bak niagara, badan kaku, diam salah, jalan pun lelah, 3 langkah naik, 2 langkah turun, subuh sudah mendekat,  frustasi rasanya puncak belom keliatan :( asli kalau gak niat niat amat mah moal nepi puncakkk.sunrise telah datang awan bergulung gulung dibawah kaki, merayap di pasir mahameru tak berdaya, kecil sekali manusia, dan tak pantas untuk sombong (ceramah). jam 7. 30 akhirnya setelah 8 jam berjalan, sampai lah di puncak para dewa , haru rasanya, pengen nangisss tapi gengsi lah, masa uda gede nangis, heheehe.. tak lama dipuncak, habis puas foto2 dan syuting beberapa scene  langsung meluncur kembali menuju kalimati, dan believe it or not, turun cuma butuh 15 menit buat sampai batas vegetasi -_-". sampai kalimati mata ngantuk tak terhingga, tapi kami harus turun ke ranu kumbolo untuk menghabiskan malam disana, tiba di rankum menjelang maghrib, menghabiskan logistik dan bubur kacang ijo ala joni yang gagal totaaall (tapi abis loh) langsung tepar meluncur ke pulau kapuk smpai pagi tiba.

Ranukumbolo
Hari ke 5
bangun siang siang.... balas dendam dan bermalas malasan , acara hari ini adalah menghabiskan logistik dan makan besar seluruh rombongan. teriknya matahri membuat gosong kulit wajah saya yang tampan ini (hueeeekkkk) acara dilanjutkan dengan fun games dan doorpise, dan saya nggak dapet :(. Jam 2 siang akhirnya kami harus beranjak pulang, meninggalkan damainya hawa sejuk pegunungan, teriknya matahari alam, dan keindahan tiada tara untuk kembali ke peradaban yang kontradiktif dengan suasana disini, berat rasanya melangkah pulang ketika memalingkan mata dan memandang untuk berpamit pulang pada ranukumbolo y6ang tertmasyur itu. skip skip.. menjelang isya seluruh rombongan telah sampai ranu pani. sambil menunggu jeep datang sebagian mengisi perut di warung terdekat, membeli souvenir, dan yang paling penting cebokkk, kebayang kan 4 malam kaga cebok, hahhaaha..... jam 10 malam jeep mengantar kita menuju tumpang, malam itu kami akan bermalam di rumah pak wawan, orang yang mengurus segala administrasi kami untuk masuk kawasan TNBTS.

Hari ke 6
Bangun pagi pagi pergi ke kali, mandi mandi gosok gigi, ahhh segar rasanya... serasa menjadi tampan kembali :D. Hari ini kami akan langsung menuju bogor, setelah mampir ke pasar dan pusat oleh oleh di malang, jam 5 sore  matarmaja telah parkir di stasiun dan menjadi rumah kami untuk 16 jam kedepan. bye malang...

Hari ke 7
kereta merapat di cirebon menjelang pagi, jam 10 sampailah kami di stasiun senen dan tepat sebelum jumatan kamiu sudah sampai di kampus tercinta. kembali ke rumah, cucian banyak, kulit menghitam, kaki pegal pegal, duit habis, tapi kesan dan kenangan tak akan terbayar oleh apapun, semoga dapat kembali lagi menjejakkan kakiku di sana.. mahameru.

Bonus

packing



menjelang keberangkatan



pos 2






masak

orang gila



ngopi pagi



oro oro ombo

deadriver

jambangan



menuju puncak




selfie

hah heh hoh




Selasa, 10 Februari 2015

MOMOTORAN KE PULAU UNTUNG JAWA

Minggu awal bulan februari ini saya bersama rekan rekan Unitex Motorcycle Club (UMC) telah merencanakan survei tempat untuk kegiatan piknik tahunan perusahaan yang rencana nya bakal di gelar bulamn maret mendatang. janjian depan pabrik jam 06.00 WIB apalah daya budaya buruk Indonesia, ngaret sekitar 45 menit akhirnya rombongan lengkap sebanyak 7 sepeda motor dan 10 rang siap untuk berangkat. 
ok, perjalanan dimulai, cuaca masih mendung mendung romantis sampai kami di depok buat sarapan dulu di dekat simpang depok bubur kacang murah meriah 3 ribu rupiah cukup untuk menambah energi, maklum kebanyakan yang ikut kali ini baru saja pulang shift 3, harus ditunjang makanan makanan bergizi :D . satu jam kemudian kita mulai memasuki ibukota jakarta dan hujan badai plus guludug menggelgar menyambut kita kala itu -_-" berhenti sejenak mengganti pakaian tempur (jas hujan, dan saya tidak bawa *tear* ) dalam hitungan menit sekujur tubuh beserta dalemannya basah semua alhasil kepalang basah lanjut menuju daerah pantai dadap yang merupakan rest area pertama. Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, setelah muter muter nyari jalan sekitar bandara soeta akhirnya mau tidak mau kita nyemplung juga melewati jalanan banjir sedengkul sepanjang 500 meter, sayang gak ada foto karena hujan badai gak kepikiran -_-. 

warung sekitar Tanjung Pasir
 Setelah menghantam pisang goreng hangat plus kopi panas di rumah pak purnomo sekitar jam 11 kami lanjutkan ke tujuan dengan estimasi waktu sekitar 1 jam menuju pantai Tanjung Pasir Tangerang Utara. Hujan tak kunjung henti ketika kami sampai di pantai tanjung pasir yang merupakan salah satu titik penyeberangan ke kepulauan seribu selain dari angke dan pantai marina ancol.


Pangkalan Utama TNI AL
 Tepat tengah hari kita sampai di Tanjung Pasir, dan memasuki Pangkalan AL dengan membayar 20ribu/ motor dengan penumpang 2 orang, entah kalau boncengan ala pemudik -_-". Santai sejenak  ngopi dan melahap makanan paling bersahabat untuk rider (pop mie) sambil mengeringkan pakaian yang basah beberapa rekan mencari kapal motor untuk mengangkut kita ke pulau untung jawa .
Bro sus dan Saya coba mengeringkan jacket


Senior di depan
1.0

Berpose di Perahu Motor


aula serba guna pulau untung jawa
Untuk menyebrang ke Pulau untung jawa cukup membayar 40ribu pulang pergi dengan waktu sekitar 20-30 menit kita akan diantar sampai dermaga  utama pulau untung jawa. Disana terdapat fasilitas cukup lengkap mulai dari penginapan, puskesmas, sampai rumah makan yang terdapat di sepanjang jalan pavin blok yang tersusun rapi mengitari pulau. pengunjung juga dapat menyewa sepeda , melakukan permainan air seperti banana boot, donnat boot atau pun snorkling sampai berkemah di pulau rambut di sebelah pulau untung jawa menarik bukan?.

ikan bakar + cumi badaggg

Setelah menikmati ikan bakar dan survei spot dan harga untuk kegiatan maret nanti kami meninggalkan pulau untung jawa sekitar jam 16.00 WIB ditemani langit hitam suram dan angin yang lumayan kencang. panaskan motor, kembali ke pantai dadap untuk menjemput istri pak purnomo yang akan di deportasi ke bogor  -_-". Setelah menghantam kerang hijau dsebanyak 2 baskom (asli gak boong) dengan mata yang mulai sayu dan badan manggigil karena hujan, jam 7 malam rombongan kembali ke bogor dan tiba 4 jam kemudian. badan gatal gatal, lecet, dan masuk angin menjadi ganjarannya, tapi tidak akan menghentikan perjalanan kami ke tempat- tempat selanjutnya. Bravo UMC!!! 

Sabtu, 19 Mei 2012

2958 mdpl (part 1)

Kriiing kriiiingggg... Subuh itu dering alarm di hengpon mulai berisik mengganggu indahnya mimpi gue ... Ya, rabu itu gue kembali 'menjajal' ketinggian, memakan tanjakan tanjakan, melumat tebing2 terjal (lebay) yang pasti dan penting menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda di tempat pavorit gue ...
Enam tiga puluh pagi udah stand by di depan pos polisi parapatan ciawi, celingak celinguk tengok kiri kanan depan belakang ternyata belum ada satu makhluk pun yang nongol... Cek hape, ada sms nongol dari orang paling cantik di pendakian kali ini (ya iyalah, cewek satu satunya -_-) 'kalian uda berangkat belooooom?' w bales dengan santainya 'otw' artinya... Ok Tungguan We............hahahahah... Beberapa menit kemudian nongol lah doski.. Oh iya, sebenarnya pendakian ini awalnya silent trip yang bakal dihadiri 3 orang aja, tapi H-1 ternyata eh ternyata peserta bertambah jadi 9 orang, satu per satu mereka datang dan akhirnya jam delapan, catet JAM DELAPAN pagi lengkaplah kita...
Tepat jam 8 pagi kita start dari ciawi naik bis ekonomi.. Skip skiiip gue sama budi turun di cibodas buat ngurus perijinan ke green ranger, sementara yang lain menunggu di pertigaan menuju gunung putri... Jam 10.30 simaksi ditangan meluncurlah kami berdua ke pertigaan jalan menuju gunung putri, angkut keril sama orang orangnya ke dalam angkot, brangkaaaaatttt... Tapi alangkah sialnya kami siang itu angkot yang kami tumpangi ban depannya kempes tepat dimana tempat gue duduk maka habis lah gue jadi kambing hitam atas insiden tersebut... Hahahaha...
Jam menunjukkan angka 12.10 pas sampai pos GPO, packing2 sebentar berdo'a, cuuussss brangkaaattt... Sampai batas ladang ternyata para galauers ekh salah, para peserta dilanda kelaparan... Hahahahah buka nasi yang dibeli dibawah , langsung diserbuuuu sampai remeh remehnya, disini kami juga bertemu dengan pendaki asal california bersama 3 pendaki lokal dan 4 orang porter.. Wedaaann barang bawaannya luar biaaasssaaa beurat -_-" untung aja gak disuruh bawa gerobak baso sampe puncak -_-" skiippp sampai buntut lutung masih pada ketawa ketiwi lewat lawang seketeng mulai terdengar suara suara aneh dari dalam perut, ya.. Lapar lagi (what?) Dasar beuteng karet kabeh, ampun teuing dalahar wae.. Hahahah
Makan roti dikit lanjut ke simpang maleber, jam 17.10 sampai alun alun timur. Sayang sekali Cuaca sore itu berkabut, tapi tetap surya kencana tak pernah kahilangan pesonanya lanjutt... 18.10 sampai alun alun barat hujan mulai turun pasang tenda langsung masuk menghangatkan tubuh masing masing... Tidurrrrrrrrr....
Jam 22.30 terdengar suara gaduh, ternyata hujan reda, gue pun keluar celingak celinguk menatap sekitar, langit sangat cerah bertaburan bintang tak terhitung jumlahnya.. Pantastis (logat sunda). Ok, acara masak memasak dimulai, dan menu spesial kita malam ini adalaaaaahhhhhhh 'MIE INSTAN' ya, lagi dan lagi -_-" emih lagi emih lagi... Walaupun begitu, malam kali ini benar benar sempurna, tak bosan mata menatap indahnya langit berselimut dingin menusuk di surya kencana, aaaAhhhh dahsat sekali. Setelah kenyang nyanyi nyanyi biar gak galaw plus ngobrol ngalor ngidul tak terasa sudah hampir jam 02.00 pagi kami semua masuk kedalam sleeping bag masing masing...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Rabu, 09 Mei 2012

Saya Dan Mereka

Pekerja.... Kasarnya 'buruh' Itulah kami... Dan saya adalah salah satunya.. terlepas dari hak haknya yang selalu terkekang oleh kebijakan kebijakan pengusaha dan pemerintah kaum buruh nyatanya adalah ujung tombak produktifitas negeri ini... Mau jadi apa bangsa ini bila tak ada kaum pekerja? Mau membuat apa bangsa ini bila tak ada kaum pekerja? Saya rasa Sudah saatnya kaum pekerja mendapatkan 'tempat' di negeri ini Khususnya dalam hal kesejahteraan... Semoga....

'Satu Hati Satu Tekad Satu Tujuan, Buruh Bersatu Tak Bisa Dikalahkan!!!' HIDUP BURUH
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Selasa, 08 Mei 2012

Posting

Ok, ini posting pertama gue di blog gue sendiri... Dan yang unik nya posting pertama gue di buat menggunakan hengpon... Gak sulit sih, tapi agak agak ribet juga kalo belum terbiasa... Berhubung masih tes posting mobile segitu aja duluuuu...